Kamis, 06 Desember 2018

4 Tahun Indonesia Kreatif, Apa yang Sudah Kita Lakukan untuk Negeri?


Diantara alunan lagu enak yang di putar oleh pihak hotel, kita ditantang untuk menulis secara cepat alias flash blogging pagi ini dengan mengangkat tema 4 tahun Indonedia kreatif, bersama teman-teman lain sesama blogger dan creator kota Medan. Dan tentunya bersama  sobat saya setelah berfoto ria di photo both pagi tadi walaupun agak malu-malu soalnya pagi-pagi 08.30 ruangan sudah mulai ramai.

Sama seperti acara ceremonial lainnnya, acara ini tentunya dibuka oleh seseorang yang berwenang dari Kominfo, Ibu Farida Dewi Maharani Plt. Kasubdit Media Cetak Kominfo. Menurutnya indonesia dan anak muda harus kreatif, suka atau tidak suka, kita harus berbenah kearah yang lebih baik sebab Indonesia tidak bisa jalan di tempat, dan persaingan semakin ketat, bukan hanya sesama manusia saja, tetapi juga dengan teknologi. Nggak kebayang deh harus bersaing dengan robot dimasa depan, sementara kemampuan saya masih jauh dari harapan.


Melihat perjuangan dan usaha Bapak Presiden Jokowi saya merasa menjadi orang yang sangat kecil sekali dibandingkan dengan dirinya, bagaimanapun Bapak Presiden telah berusaha keras untuk merencanakan pembangunan di Negeri ini, dan saat ini secara perlahan tidak bisa kita pungkiri. Pembangunan sudah mulai menyebar keseluruh penjuru negeri, bukan Cuma Jawasentris namun juga Indonesia sentris. Lihatlah buktinya, jalan tol Pekan Baru-Dumay, Kereta Api di Kalimantan, hingga listrik yang sudah menjangkau Papua (lihat tayangan dibawah ini )


Lantas saya berpikir untuk berpikir diluar kotak, alias belajar menjadi orang kreatif, misalnya saja menjadi pengusaha, yah sebuah rencana lama yang terpendam, benar kata Ibu Farida dewi maharani, untuk menjadi pengusaha kini kita lebih dipermudah oleh teknologi, kita terbantu dengan adanya market place dan informasi yang semakin mudah didapatkan. 
Selain itu menurut Pak Andoko Darta sekarang ini pemerintah sudah menyediakan pelatihan-peltihan gratis kepada UMKM, dan sedang mengembangkan UMKM Go-Online. Para pengusaha kecil di ajarkan untuk memasarkan produknya secara online, untuk mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah juga menyediakan pinjaman kredit mikro sebesar 10 juta loh, lumayan buat anak muda yang akan memulai usaha.
Dibidang pendidikan pemerintah juga telah menyiapkan beasiswa demi meningkatkan kualitas bangsa ini. Peningkatan beasiswa yang diberikan pemerintah sejak 4 tahun terakhir ini cukup besar loh. Bahkan di tahun 2019 nanti pemerintah telah siap menggelontorkan sejumlah dana beasiswa untuk para anak muda milenial.

Lapangan pekerjaan di bidang perikanan juga meningkat, terbukti dengan berkurangnya jumlah pengangguran dan bertambahnya pendapatan nelayan, kini Indonesia lebih tegas mempertahakan wilayah lautnya. Semangat Indonesiaku !!!
Dan lagi saya bertanya pada diri saya sendiri apa yang sudah saya lakukan untuk negeri ini ? kalau kamu apa yang sudah kamu lakukan untuk negeri ini ? apakah kita hanya duduk diam dan menanti pemerintah untuk bekerja keras memperbaiki negeri kita, sementara kita hanya menunggu hasil dan mengkritik membabi buta? Semoga kita bukan bagian orang-orang yang berbicara banyak tapi tak ada aksi ya.....aamiin.
Apa yang sudah kita lakukan untuk Negeri ?

Kadang suka bingung gimana bisa ikut membanggakan bangsa dan negara dengan kemampuan saya yang pas-pasan ini. Apa kontribusi yang bisa saya lakukan sebagai sarjana yang masih pengangguran, eh jadi curhat sayanya.
Kebetulan saya mahasiswa yang baru saja diwisuda beberapa minggu lalu. Banyak teman-teman saya yang sudah melamar kerja kemana-mana, bahkan sudah bekerja, Karena latar belakang pendidikan saya adalah pendidikan guru bahasa Inggris, banyak teman saya yang sudah menjadi guru dan bekerja di kantor,
dan perusahaan. Tapi sampai saat ini saya masih ragu untuk melayangkan lamaran dan bekerja pada orang lain atau perusahaan lain.
Beberapa waktu lalu saya sempat ikut  kerja paruh waktu di sebuah Bazar internasional, disana saya ketemu dengan banyak orang dan teman-teman dari luar kota dan luar negeri tepatnya Malaysia, saya tertegun melihat kemampuan mereka, dibanding mereka saya merasa kecil. Secara posisi kami sama-sama menjadi crew, tetapi posisi mereka diatas Saya dan teman-teman crew dari Medan. Padahal secara umur, kami nggak jauh berbeda loh. Dan saya  kagum mereka bisa melakukan pekerjaan mereka yang menyenangkan sambil berkeliling ke Asia Tenggara tanpa khawatir resiko. Sejalan dengan prinsip saya, saya hanya melakukan hal yang saya suka. Oke saya bilang sama diri saya sendiri, saya harus menjadi diri saya sendiri, saya harus mengenali diri saya sendiri. Dengan begitulah saya akan mampu memberi manfaat bagi orang sekitar dan negeri ini.
Pak Handoko  Darta tenaga ahli kementrian komunikasi dan informasi  menyatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ke 3 di dunia jadi kita harus optimis. Tapi saat ini kita sedang berada dalam jebakan, negara di middle in count trap atau negara berkembang, padahal beberapa tahun lalu korea juga sama dengan kita loh. Siapa coba yang nggak kenal K-Pop, Black Pink, BTS yang menguasai Top Chart  permusikan di dunia. Hampir semua orang tahu K-Pop, sedikit cerita nih ya, bahkan sepupu saya yang kecil-kecil masih SD obrolannya udah K-Pop aja, ampun deh.  Begitu juga dengan teknologi nggak tanggung-tanggung deh berapa banyak teman atau kerabat kita yang memakai ponsel merk SAMSUNG.
Tapi semua yang Korea raih itu bukannya tanpa usaha yang sungguh-sungguh loh, tepatnya setelah presiden Korea memerintahkan anak mudanya ke Amerika, untuk mempelajari teknologi dan entertainment. Dan sekarang mereka sudah jauh lebih maju dari pada kita. Untuk menjadi negara maju kita harus berubah dan berusaha. BTW kalau teman-teman pernah nonton Film Korea yang berjudul Reply 1998, ketara banget loh Korea masa itu mirip banget dengan Indonesia hahahaha...
Beberapa tahun lalu kita memiliki bom minyak, namun saat ini kita eksport. Karena tidak ada fondasi yang kuat untuk mengelolanya, begitu juga dengan hutannya. Saat ini kita tidak bisa bergantung lagi pada minyak dan kayu. potensi indonesia kini ada di ekonomi kreatif dan kedua pariwisata, dan ketiga teknologi, itulah yang bisa membuat kita keluar dari jebakan ini. Jadi inilah yang juga dilakukan oleh anak muda korea beberapa tahun silam. Maju atau tidak maju itu pilihan bukan?.
Ada beberapa tips dari Bapak Andoko Darta untuk kita anak muda agar dapat berguna bagi bangsa dan negara kita, serta menebar manfaat bagi lingkungan sekitar,
1.       Kenali diri, kenali minat sejak dini, jangan hanya jadi followers, be your self.
2.       Tetap usaha pada minatmu, jangan menyerah, anak muda kok loyo.
3.       Evaluasi diri; kapan akan  memulai, atau kapan harus berhenti dan berbenah diri, hal ini dilakukan secara terus menerus.
Satu quotes dari Pak Andoko Darta yang ingin saya bagikan dengan teman-teman dan saya harap terus terpatri dalam diri saya adalah :  
Jangan pernah lelah mencintai indonesia

0 comments: