Jumat, 06 Juni 2025

Love Language

www.pinterest.com/just_capricious_girl

Kadang cinta itu seperti bahasa. Setiap orang berbicara dengan aksen yang berbeda, sesuai kebiasaan dan wilayahnya. Misalnya bahasa Inggris yang diucapkan di Singapura, Thailand, atau Indonesia—meski sama-sama bahasa Inggris, aksennya tetap berbeda. Dan itu lumrah. Begitu juga dengan bahasa cinta. Setiap orang punya cara sendiri untuk menyatakan, menerima, dan merawatnya.

Aku sendiri, kalau disuruh menyebutkan dialek cintaku, yang paling lantang selalu quality time. Setelahnya, act of service. Sisanya? Mereka ada, tapi menempati ruang yang berbeda-beda, bergantung pada cuaca hati dan musim yang sedang kujalani.

Quality time buatku bukan sekadar menghabiskan waktu bersama. Lebih dari itu aku ku suka waktu yang kita bagi, tanpa repot-repot menulis rencana, tanpa perlu kata-kata manis yang tak tentu arahnya. Diam bersama pun cukup, asal kamu benar-benar di hadir disana. Ada kelegaan dalam sunyi, ada ketenangan dalam kesederhanaan. Tanpa sadar aku memang seserakah itu meminta waktu, bagian dari hidup yang paling berharga dari apapun. 

Setelah itu, act of service. Aku selalu terharu pada orang yang tak banyak berjanji, tapi langsung menunjukkannya dalam tindakan seperti meminjamkan jaket tanpa diminta. Cinta yang lahir dari hal-hal kecil selalu terasa lebih tulus daripada kata-kata manis yang dilayangkan.

Lalu physical touch sentuhan ringan yang menenangkan, muncul diam-diam di antara tawa dan lelah. Kadang, pelukan lebih fasih berbicara daripada kalimat panjang.

Sementara *gift* dan *words of affirmation* berdiri di samping cukup manis sebagai pelengkap. Aku senang dengan hadiah kecil yang menyimpan cerita, atau kata-kata yang menenangkan di akhir hari. Tapi aku percaya, yang terpenting dari semua itu adalah kebersamaan yang utuh. Bukan hanya ada, tapi benar-benar hadir.

Pada akhirnya, semua ini hanya caraku memetakan apa yang membuat hatiku merasa aman. Karena cinta, meski bentuknya terus berubah, selalu berusaha mencari tempat pulang yang paling nyaman.

Related Posts:

0 comments: