
Aku, kau, biasa seperti halnya kita. Tapi kita seperti halnya makhluk bernyawa punya masa yang menarik waktu menjengkalkan jarak. Jadi biarkan seperti ini saja kataku, aku masih senang melihat lakumu, mendengar celotehmu, menerka suasanamu, kelakar anehmu, semua hal biasa yang ingin aku abadikan dalam potret berwarna jingga tanpa kata-kata cinta yang membosankan. Aku bersyukur pada-Nya karena kau bukan orang yang pandai berkata-kata setidaknya aku bisa tertawa bersamamu lebih lama.
0 comments:
Posting Komentar