Jumat, 11 November 2022

Sedikit Tulisan yang Tersisa II



Saat aku berkata "Jalani aja dulu," sesungguhnya terbersit ragu, hanya saja hatiku masih memberimu kesempatan untuk bertumbuh menjadi yang ku mau.


Hadirku di hidupmu kutakut menjadi sesuatu yang nanti akan melukaimu, nyatanya kau yang lebih dulu pergi meninggalkanku dengan alasan kau ingin sendiri.

Sulit kuterima karena sesungguhnya kau yang hadir setelah aku pernah memutuskan untuk menyingkir.

Kutau kau bukanlah orang yang kumau dan kusadar aku bukannya ingin tuk terus bersamamu. Lalu kemudian saat rasaku mulai tumbuh sesuka hatimu kau pergi dengan alasan kau ingin sendiri. 

0 comments: