Perasaan seseorang terkadang lebih
sulit dimengerti oleh siapapun, dia abstrak, tak berkonsep berubah sesuka
suasananya, kadang kita pikir dia tertarik kepada kita namun terkadang dia
terlihat tidak tertarika sama sekali, kadang kita berpikir dia menyukai kita
kadang terlihat tidak menyukai kita, kadang kita berpikir dia memperhatikan
kita care terhadap kita tapi kadang ia terlihat tidak mau tahu sama
sekali, terkadang kita berpikir dia serius kepada kita tapi terkadang terlihat
hanya mempermainkan perasaan kita.
Tidak ada yang salah dengan perasaan
itu, benar semua itu hanya perasaan. Bisa berubah seketika, bisa berbalik arah,
terjadi begitu saja mengikuti momen, sama sekali tidak bisa ditebak. Jauh sekali
perbedaanya dengan menebak angka dikartu joker, menebak lotre dan lain-lain,
karena dia rasa, bukan permainan, jika ditebak berarti permainan. Sebab itu
janganlah menebak-nebak perasaannya kepadamu.
Jangan terlalu sering menerka-nerka.
Menerka bisa saja membuatmu berharap dan ketika harapan tak sesuai kenyataan yang terlihat maka kamu akan kecewa. Jika kamu
tidak punya keberanian bertanya tentang perasaannya, setidaknya cukup manajemen
perasaanmu. Karena urusan perasaan adalah urusan yang serius. Kalau kamu tidak
mampu memanajemen perasaanmu maka bisa saja kamu yang dihancurkan oleh
perasaanmu sendiri. Urusan perasaannya biar berjalan mengikut alurnya. Kalau memang
tidak sanggup bertanya kepadanya, percayalah, suatu hari nanti dia akan
menyatakan perasaanya padamu, atau justru waktu yang menghapus perasaanmu
kepadanya.
Mungkin yang terbaik saat ini hanya
satu, diam dan menunggu, bukan menunggunya tapi menunggu takdir dan Manajemen
Perasaanmu.
0 comments:
Posting Komentar