Samudra Mengering

Eliot tercengang. Tiba-tiba saja laut biru yang tenang berubah menyeramkan. Guruh bersaut-sautan.Samudra bergemuruh memekakkan. Langit suram. Kelabu. Padam. Eliot terlihat gemetaran. Wajahnya keburu pucat pasi. Niatnya mencari ikan kepala naga berbuah bencana. Bahkan kini jalanya ditelan samudra. Tinggal ia dan perahunya. Sejauh mata memandang hanya gelombang yang berbenturan. Entah dimana daratan.

Mulut Eliot komat-kamit mengucap mantra keselamatan, bukan semakin mereda guruh makin menjadi-jadi ditambah kilatan-kilatan. Langit hitam suram seperti terlepas dari ikatannya, menghimpit Eliot dengan kapalnya. Eliot menganga, tubuhnya kian gemetaran. Kakinya lemas tak sanggup menopang tubuh kurusnya. Ia tersungkur di perahu tuanya. Ditengah keputusasaan samudra terlihat sedikit berdamai tak ada lagi benturan-benturan. Gelombang hilang, malahan perahunya seperti tertarik perlahan.

Petikan harpa menggema. Sangat jelas didengar telinganya. Siapa yang memainkan harpa ditengah samudra seperti ini pikir eliot. Ia semakin gemetaran. Bahkan tak berani membuka matanya. Semakin lama tempo petikan harpa tersebut semakin cepat. Seirama dengan perahunya yang tertarik entah kemana. Semakin cepat hampir seperti dihempaskan bermil mil. Eliot berteriak sampai ia tak mendengar suaranya.

Eliot terbangun. Dia melihat kesekeliling. Tercengang melihat apa yang ada didepan matanya Mana lautan luas ? yang ia lihat jutaan ikan kecil sampai ikan sebesar kapal melata ditanah. “Horeeee…Hore samudra mengering,” Eliot bersorak sambil melompat kegirangan.

“Aku kaya…hahahah….” Eliot tertawa terbahak-bahak sambil memunguti ikan-ikan kecil dengan tergesa-gesa, anehnya ia mendengar cibiran ikan-ikan. Eliot tak ambil pusing sampai ia melihat pantulan ikan kepala naga dimata seekor ikan. Ia menoleh kebelakang tapi tak menemukan ikan kepala naga. Eliot berpikir ikan itu mempermainkannya. Berulang kali ia melihat bayangan ikan kepala naga dimata ikan-ikan. Namun ia tetap tak menemukan ikan itu. Meskipun ikan diseluruh samudra telah dikumpulkannya namun Eliot masih terus mencari ikan kepala naga itu.