![]() |
Pexels.com |
Ternyata adalah salah satu pahlawan
yang tidak terlibat dalam Infinity Wars. Siapakah dia? Dia adalah S-Women
seorang yang berjasa membangun dan menyiapkan sahur bagi setiap anggota
keluarga alias Sahur Women atau Mamak kita di rumah. Ucapkan terimakasih untuk
setiap Mamak kita di rumah, yang sedang merantau keep istiqamah,
sempatkan pulang lebaran tahun ini.
Kita semua tahu tugas S-Woman
tidaklah mudah, atau mungkin tidak mau tahu. Karena Mamak di rumah tidak pernah
mengeluh dengan pekerjaanya, saat kita bangun semua sudah tersedia. Lalu kita
dengan santainya menyendok makanan dengan malas-malasan padahal Mamak kita
berharap agar anaknya sahur dengan baik. Kita tidak tahu betapa sulitnya Mamak
menyediakan makanan sahur yang kita inginkan, meskipun kadang keadaan keuangan
keluarga tidak memungkinkan, Mamak pasti
bisa mengatasinya dengan jurus rahasia.
Dan tugas S-Woman akan bertambah
berkali-kali lipat jika menghadapi anak yang tukang tidur, contohnya saja jika
si anak sudah di bangunkan berkali-kali bahkan sampai diangkat dari tempat
tidur, sesudah berdiri berjalan beberapa langkah kemudian saat S-Woman melihat
kebelakang anaknya sudah kembali meringkuk kembali di tempat tidur. Meskipun
geram S-Woman pasti berupaya membangunkan anaknya yang sebelum tidur dengan
berapi-api berkata “Mak aku besok puasa, bangunkan sahur ya,”. Dan keesokan
harinya itu terulang lagi, pernah S-Woman mencoba tak membangunkan anaknya
untuk sahur, pikirnya anak itu terlalu lelah berpuasa, si anak malah gusar dan
tetap meneruskan puasanya, S-Woman hanya merasa semakin bersalah jadi ia dengan
sabar terus membangunkan anak-anaknya selama hampir 30 hari, dan untuk kurun
waktu bertahun-tahun.
Dan kemudian saat anak-anaknya dewasa
mereka sudah mulai mandiri, bahkan untuk sahur bersama pun sudah menjadi hal
yang langka, S-Woman tetap merindukannya dan berharap anak-anaknya tetap pulang
kerumah saat bulan ramadan, menikmati sahur bersama dengan segala kerusuhannya,
ia tahu masa-masa itu melelahkan tapi ia tetap merindukannya, sambil menatap
meja yang sepi ia melirik kamar anak-anaknya yang gelap, saat satu persatu
pergi meninggalkan rumah ia tahu sahur akan berubah menjadi se sepi ini. Saat
itu lah karir S-Women meredup namun namanya akan tetap abadi di hati
masing-masing anaknya yang berjuang hidup di perantauan.
#29haringeblog #ceritaramadanku
3 comments:
S Women (strong women)
Nice.. ^_^
Sahur women bang Mik
Wah, semoga S-Women nya safit tetap Strong dan sehat..
Posting Komentar