Rabu, 24 Oktober 2018

Galaksi Kinanthi

"Kinanthi, bagiku Galaksi Cinta tidak akan pernah tiada. Ketika malam tak terlalu purnama, lalu kausaksikan bintang-bintang membentuk rasi sesuai keinginan-Nya, cari aku di Galaksi Cinta. Aku tetap akan ada di sana. Tersenyumlah...Allah mencintaimu lebih dari yang kamu perlu." (Ajuj)

Saya banyak membaca novel, dan entah mengapa saya jatuh hati pada sebuah novel oleh penulis yang berlatar belakang "kurang terkenal" jika dibanding dengan penulis favorit saya Dee atau penulis favorit teman-teman sebut saja Tere Liye atau siapalah penulis hits saat ini.

Hal ini lah yang kemudian membuat hati saya tergerak untuk menulis sebuah sinopsis dari novel "Galaksi Kinanthi" karangan Tasaro GK.

By the way, novel ini sudah lama saya beli tepatnya tanggal 27 November 2016 (udah lama juga ya harap maklum, tulisan covernya sudah pupus) di sebuah event FLP di kota saya, saya memutuskan untuk memeblinya karena beberapa alasan kuat, yaitu ada tanggapan Dee di cover buku dan covernya yang unik, namun saya lupa berapa harganya, yang saya ingat hanya setelah menukarkan rupiah saya dengan sebuah buku karya pria kelahiran Gunung Kidul ini saya merasa lebih beruntung kali ini.

Oke, check this out !

Identitas Buku

Judul : Galaksi Kinanthi
ISBN : 978-979-18035-9-5
Penulis : Tasaro GK
Penerbit : Salamadani
Tahun terbit : Januari 2009
Jumlah halaman : 432

Sinopsis Galaksi Kinanthi-Novel Galaksi Khinanti karangan Tasaro GK ini layak anda baca, bukan sekedar novel kisah cinta, novel ini syarat dengan warna-warni kehidupan, Cinta dan spritualitas. Agaknya inilah yang ingin di tonjolkan penulis, lewat perbincangan yang tidak sebatas cangkang.

Dalam novel kisah cinta ini saya ikut merasakan kebesaran alam semesta dan pencipta lewat konstelasi bintang gemintang, aliens dan crop circle.

Tidak hanya itu, novel ini memberikan pengalaman berkeliling dunia bagi indera saya, berawal dari pesisir selatan, Bandung, Riyadh, Kuwait, Miami, New York, Washington DC, sampai great plains.

Bersama Kinanthi dan Ajuj saya ikut merasakan ironi kehidupan rakyat miskin pesisir yang kampungan, hingga kehidupan perkotaan yang penuh perhitungan, saya juga ikut merasakan penderitaan Kinanthi bersama ribuan TKI di luar sana.

Hingga Tangan Tuhan turut campur mengubah hidupnya, mempertemukannya dengan Zhaxi seorang chief Editor sebuah perusahaan penerbitan ternama di New York, pria mapan dan modern yang berniat menikahinya dan sekali lagi takdir mempertemukannya dengan Ajuj-cinta pertamanya yang tak bisa ia lupakan kemanapun nasib membawanya-pria kampungan yang jauh dari standardnya.









0 comments: