Aku tidak kemana-mana setelah matahari beranjak. Pesanmu sudah kuterima dibawa anak-anak hujan senja tadi. Kau benar aku memang harus mempelajari arti penerimaan. Seperti hujan, jatuh saja, dari langit mengalir kemanapun kelokan alam, tidak peduli ada bebatuan, lumpur, sawah, gedung-gedung ia mengalir saja dengan ritme lagu hujan yang tenang. Karena ia sadar siapa dirinya. Jadi menurutmu tidak peduli seberapa perih duri itu, tidak peduli seberapa sakit, seberapa dalam. Hatiku harus terus menerima. Aku setuju, membenci, mendendam, kecewa, sakit hati, itu memang hasrat manusia yang menjijikkan. Tapi setidaknya beri aku ruang untuk membiarkan hati manusiaku berdamai dengan otak alienku ini ?
Setelah itu aku benar-benar menjadi orang yang paling tidak peduli.
Setelah itu aku benar-benar menjadi orang yang paling tidak peduli.
28, Mei 2016; 0:14
Gadis Perahu
0 comments:
Posting Komentar